Jumat, 03 Juni 2011

KH 178 105MM andalan terbaru satuan artileri

Program TNI untuk memenuhi kebutuhan pokok minimum terus berlanjut,ini terlihat dari adanya penambahan-penambahan ALUTSISTA baru di tiga matra,untuk TNI AD terutama satuan artilerinya juga mendapat ALUTSISTA baru.

Untuk satuan artileri khususnya artileri medan jajaran TNI AD mendapat ALUTSISTA baru berupa HOWITZER KH 178 105MM dari korea,yang uji coba penembakannya telah dilakukan baru-baru ini oleh YON ARMED 9 KOSTRAD di lapangan tembak ASR(air shooting range) TNI AU pandan wangi,lumajang JAWA TIMUR.


ALUTSISTA ini di beli dari KOREA yang merupakan lanjutan dari KONTRAK EKSPORT pembelian ALUTSISTA TNI,melihat pengujian ALUTSISTA INI di lakukan oleh satuan YON ARMED 9 KOSTRAD yang notabene pengguna HOWITZER lawas jenis M48 76MM maka hampir di pastikan KH 178 105MM akan menggantikan ALUTSISTA lawas tersebut,walaupun sama-sama jenis HOWITZER antara M 48 dan KH 178 terdapat perbedaan, M 48 adalah jenis PACK HOWITZER yaitu HOWITZER yang dapat di preteli menjadi beberapa bagian,sehingga mobilitasnya pun akan menjadi mudah,bahkan dapat di panggul atau di angkut kuda untuk di medan pegunungan, tidak seperti KH178 yang menjadi satu sehingga mobilitasnya sangat tergantung pada wahana penarik seperti truk atau helikopter,tetapi untuk kalibernya M 48 menggunakan kaliber 76mm,sedangkan KH 178 sudah mengunakan kaliber yang lebih besar dari M 48 yaitu 105mm, kaliber besar sekarang lagi menjadi trend bahkan negara-negara besar artileri utamanya rata-rata menggunakan kaliber 150 an milimeter,bagaimana dangan INDONESIA ? Untuk INDONESIA artileri kaliber 150 an milimeter yang di punyai hanya sekitar di bawah jumlah jari dua telapak tangan kita.

Dan bagaimana kabarnya dengan satuan ARMED lainnya yang mayoritas masih menggunakan ALUTSISTA tua buatan AS jenis M101A1 105mm peninggalan PD II,mudah-mudahan cepat di gantikan mengingat teknologi dalam bidang artileri sudah maju amat pesat dan kita jangan sampai teringgal jauh,terakhir kata buat TNI AD semoga makin jaya dan disegani.

Jumat, 27 Mei 2011

MENILIK SEA POWER DAN KEPENTINGANNYA NEGARA DI KAWASAN REGIONAL

Dalam beberapa tahun ini kita melihat adanya peningkatan kekuatan laut negara-negara asia tenggara,bila indonesia santer dengan proyek PKR dan Kapal selam nya,Australia dengan LHA nya,malaysia dengan OVP nya,Thailand dengan kapal selam,fhilipina dengan LPD nya dan sudah mengakuisisi HAMILTON Class eks US COAST GUARD,hanya Singapura dan Brunei aja yang tampak dingin dalam belanja senjata,mungkin karena mereka masih kuat dalam persenjataan dan mereka masih menikmati perlindungan negara induk semangnya.itu semua menunjukan sebuah usaha dari negara masing-masing untuk mengamankan kawasan lautnya.

Agresifnya AL India mengirimkan kapal perangnya ke kawasan ASIA TENGGARA dari kawasannya sendiri ASIA SELATAN menunjukan adanya daya tarik di kawasan ini,selain untuk menandingi agresifnya ALChina. baik itu dalam latihan bersama maupun patroli dalam rangka diplomasi AL,pesan dari penyebaran ini sangat jelas yaitu ingin ambil bagian di kawasan ini,
Hadirnya armada kapal perang asing yang hampir bersamaan baru-baru ini dan seringnya kunjungan kapal perang asing baik dalam rangka patroli maupun latihan bersama AL kita menunjukan pesan kepada JAKARTA bahwa mereka punya kekuatan untuk menghadirkan kekuatan ALnya ke kawasan ini atau mungkin ke kawasan belahan dunia manapun.

Terbetik apapun alasan mereka,jalur pelayaran kawasan ASIA TENGGARA ini mempunyai daya tarik bagi mereka dan mereka mununjukan pada kita bahwa mereka mengamati dan memperhatikan peningkatan kekuatan laut di kawasan ini,dan mereka ingin ikut ambil bagian di dalamnya,selain untuk meredam keagresifan AL China dan India,mereka juga ingin menjadi salah satu pengontrol alur pelayaran di kawasan ini.

Melihat situasinya INDONESIA sebagai negara yang punya 3 jalur ALKI harus bisa memainkan peranan kunci karena 3 jalur ALKI itu merupakan urat nadi jalur penghubung antara 2 samudra,sudah sewajarnya bila INDONESIA memegang peranan utama bukan sebagai pendukung.

Selasa, 24 Mei 2011

KFX antara ambisi dan harapan

Baru-baru ini terdengar berita di berbagai media bahwa Indonesia telah menanda tangani MOU dengan -Korea Selatan tentang kelanjutan proyek pembuatan pesawat tempur KFX,dengan komposisi pembiayaan total 80:20 artinya pemerintah hanya akan menyumbang US$ 1,01 miliar atau sekitar 1,001 trilyun dari total biaya US$ 5,05 miliar, dan proyek ini akan berlangsung selama 10 tahun,Indonesia akan mengirim 30 insinyur terbaik untuk terlibat dalam proyek ini,mereka di ambil dari ITB,BPPT, danPT DI.proyek ini secara keseluruhan melibatkan sekitar 150 insinyur,kelompok ini akan mempelajari Riset pengembangan pembuatan prototype KFX yang katanya masuk kelompok figther generasi 4,5 dan Indonesia akan mendapatkan 1 prototype buat pengembangan dari 5 buah yang di buat
Melihat bentuk maket pesawat ini maka akan terlintas kita pada pesawat-pesawat tempur utama andalan negara eropa seperti RAFALE,EUROFIGTHER THYPOON dan GRIPEN, bersayap delta dan ada 2 canard di depan dekat cockpit dengan fungsi multi misi.

Kerja sama pembuatan pesawat tempur ini adalah salah satu cara Indonesia dalam rangka pengembangan alutsista untuk kebutuhan sekarang dan masa depan,selain untuk juga meningkatkan kemampuan industri pertahanan dan meningkatkan kemandirian dalam sistem pertahanan strategis

Melihat perjalanan proyek ini yang masih 10 tahun lagi mudah-mudahan keputusan Pemerintah tidak akan berubah karena tahun 2014 nanti akan ada pergantian pemerintahan yang baru setelah pemilu,dan biasanya setiap pergantian pemerintahan akan ditunggangi kepentingan lain(asing),sedangkan kita semua tahu bahwa banyak pihak-pihak luar yang tak ingin melihat Indonesia itu menjadi besar,oleh karena itu kita sebagai rakyat harus waspada jangan mudah terhasut, jangan sampai proyek KFX ini akan bernasib seperti proyek N 250 yang putus di tengah jalan,ucapan mantan Presiden kita yang mengatakan bahwa ada negara asing yang tidak senang bila industri dirgantara kita itu maju mungkin ada benarnya ,apalagi bila proyek ini benar-benar berhasil maka negara kita akan sejajar dengan negara barat(eropa),karena tidak semua negara bisa membuat pesawat rempur,yang ada mungkin cuma licence atau perakitan aja ,tidak ada yang membuat benar-benar baru

BRAVO buat indonesia semoga proyeknya jalan terus sampai tuntas dan akan menjadi ambisi bangsa Indonesia yang menjdi kenyataan bukan sekedar impian dan harapan.

Senin, 23 Mei 2011

Selamat datang SUPER TUCANO

Dalam waktu yang tidak lama lagi TNI AU akan kedatangan Alutsista baru berupa pesawat tempur jenis serang darat yaitu EMB 314 SUPER TUCANO sebagai pengganti si kuda liar OV 10 BRONCO.

Keputusan pemerintah untk memilih SUPER TUCANO adalah sangat tepat,karena pesawat ini murni buatan BRAZIL yang merupakan negara berkembang seperti kita,sehingga pengalaman buruk di embargo oleh negara barat akan sangat kecil sekali,walaupun tidak dipungkiri mungkin beberapa komponen dari SUPER TUCANO ini ada yang buatan barat sehingga peluang di embargo tetap ada.

Didesain sebagai pesawat taktis serang darat dan di tenagai oleh sebuah mesin buatan BRAZIL,bertempat duduk ganda dengan pandangan yang luas karena cockpit dan kanopi penutupnya menganut system gelembung,pesawat ini memiliki 2 senapan mesin di sayap kiri dan kanannya dan 5 cantelan dengan masing-masing 2 di bawah sayapnya dan satu di bawah badannya dengan total bawaan seberat 1550 kg,cantelan-cantelan itu dapat di pasangi bom,peluncur roket,drop tank dan bom berpemandu laser.

Dengan 16 buah pesawat yang di beli cukup untuk menghuni 1 skadron,cukup mumpuni untuk membantu tugas para prajurit angkasa kita seperti patroli perbatasan dan bantuan serangan udara bagi pasukan darat .

Karena kedatangan SUPER TUCANO ini sebagai pengganti si kuda liar maka hampir di pastikan maka ia akan menghuni SKADRON 21 yang bermarkas di lanud ABDUL RACHMAN SALEH, MALANG JATIM,mudah-mudahan dengan kedatangan pesawat baru ini akan semakin membuat pertahanan negara kita jadi solid dan kuat sehingga pihak-pihak yang ingin merusak keutuhan negara kita akan berpikir dua kali bila ingin mengganggu.

Minggu, 22 Mei 2011

Akankah CHANGBOGO class menjadi rekan dari CAKRA class

Sebagai akibat dari adanya konflik di ambalat maka terjadi pergerakan kekuatan militer antara dua negara, malaysia seperti di katakan oleh menhannya akan menempatkan armada kapal selamnya di perbatasan,ini suatu hal yang tidak lazim karena kapal selam biasanya di gunakan untuk me mata-matai kekuatan lawan atau menghancurkan kekuatan lawan dari tempat tersembunyi.
Mungkin ini sebagai respon atas penempatan 1 flight sukhoi di lanud tarakan oleh indonesia.menanggapi ulah malaysia tersebut ada baiknya kita lihat seberapa besar kekuatan kapal selam yang kita miliki,saat ini kita hanya punya 2 kapal selam buatan jerman (cakra class) type 209/1300 yang di beli tahun 80an,yang sudah jauh tertinggal dengan 2 buah scorpene yang di punyai oleh TLDM.

Sejak pemerintahan presiden MEGAWATI sudah terbetik kabar kalau indonesia akan membeli 4 kapal selam yang tapi nyatanya sampai sekarang belum terealisasi satu buah pun,waktu itu santer kabarnya kalau kapal selam yang akan di beli adalah type KILO class project636 buatan rusia,kebayang betapa dashyatnya efek deterens yang akan kita punya namun harapan tinggal harapan,tahun berganti tahun proses pengadaan kapal selam jadi tidak jelas,dan kelihatannya kilo class makin jauh dari harapan.

Malah yang santer sekarang adalah CHANGBOGO class buatan korea selatan,yang memiliki kans besar untuk memperkuat armada TNI AL.terlebih lagi dari adanya loby yang kuat dan terus menerus yang di lakukan oleh presiden korsel LEE MYUNG BAK dan baru-baru ini adanya kunjungan parlemen korsel dari bidang pertahanan ke indonesia.

CHANGBOGO class adalah lisensi dari U209/1200 yang di buat oleh pabrik DAEWOO SHIPBUILDING korea selatan,DAEWOO sendiri sudah membuat 9 kapal selam untuk angkatan laut korsel,U209 sendiri di desain untuk menghancurkan kapal selam dan permukaan lawan juga untuk misi pengintaian,kapal ini dapat menyelam sampai 250m dilengkapi dengan 4MTU mesin diesel,kecepatan saat menyelam 21knot dan saat berlayar di permukaan mencapai 11knot,dipersenjatai 8 buah torpedo 533mm/21 inch siap tembak dan14 torpedo juga 28 ranjau laut di persediaan,dapat berlayar selama 2 bulan dengan 40 kru.

Dari data di atas dapat di lihat kemampuan CHANGBOGO class cukup mumpuni untuk jadi bagian satkasel TNI AL apalagi TNI AL sudah berpengalaman mengoperasikan CAKRA class yang satu type dengan CHANGBOGO,tapi jika di banding dengan SCORPENE class punya TLDM semua kemampuan CHANGBOGO itu dibawah nya,baik itu dari kecepatan endurance berlayar dan yang terpenting SCORPENE class dapat meluncurkan rudal EXOCET ,yang jelas dari teknlogi CHANGBOGO tertinggal jauh

Kecuali mungkin jika saat di bangun nanti sistem sensor dan sonar nya dibuat yg setaraf dengan SCORPENE dan di pasangi vls buat rudal YAKHONT juga teknologi AIP(air independent propulsion)untuk mendongkrak daya senyapnya. Semoga pemerintah memperhatikan spec dan kwantitas kapal selam yang di inginkan oleh TNI AL

Sabtu, 21 Mei 2011

TLDM menempatkan 2 kapal selamnya di perbatasan

baru-baru ini dalam sebuah konfrensi pers di jakarta di sela-sela pertemuan mentri pertahanan se ASEAN menhan malaysia mengatakan akan menempatkan armada kapal selamnya di perbatasan untuk pengamanan di wilayah malaysia

Jumat, 11 Juni 2010

HOBART CLASS Destroyer terbaru negeri kangguru.

Untuk mengimbangi pesatnya penambahan kekuatan laut negara-negara di asia tenggara maka australia terus berbenah untuk memperbaharui system alutsista nya,khusus untuk matra laut yang santer terdengar adalah pengadaan 2 buah LHD CANBERRA Class dan 3 buah Destroyer HOBART Class,Pembuatan 2 type kapal perang ini di lakukan bekerja sama dengan SPANYOL dan merupakan bagian dari elemen penting proyek kekuatan 2030.

Untuk destroyer yang bertype pertahanan udara ini di buat berdasarkan dari desain F 105 NAVANTIA Spanyol yang mirip dengan kapal yang di operasikan oleh AL Spanyol,dilengkapi dengan seabrek peralatan dan perlengkapan terbaru di antaranya system pertahanan diri AEGIS,yang di sinyalir menjadi system pertahanan terbaik di dunia.dengan panjang sekitar 140 an meter bobot 7000 an ton dan kecepatan sekitar 20 knot.Destroyer ini dapat mengusung berbagai macam persenjataan diantaranya 8 buah rudal harpoon,48 cell VLS dengan rudal SM2,CWIS Phalanx, 1Canon 5 inch dan 1 buah helikopter ASW.

Destroyer ini akan menjadi salah satu kapal perang dengan kapabilitas lebih untuk ukuran di kelasnya,dan kapal yang tercanggih di kawasan asia tenggara, walaupun masih agak lama yaitu sekitar 2014 destroyer ini akan mulai bertugas, dari 3 buah yang di rencanakan akan di buat.

Untuk di kawasan asia tenggara mungkin hanya SINGAPURA yang mempunyai kapal dengan kekuatan yang hampir menyamai Destroyer ini yaitu FORMIDABLE class,walaupun termasuk class fregat tetapi untuk urusan pertahanan udaranya cukup mumpuni,dengan mengusung 32 rudal SAM jenis ASTER,dan bagaimana dengan INDONESIA ? walaupun proyek PKR nya jalan terus dan mungkin nanti rampungnya hampir bersamaan dengan HOBART class, melihat dari desainnya untuk pertahanan udaranya terasa kurang.

Pembuatan Destroyer ini oleh negeri kangguru mungkin sebagai jawaban atau sebagai balance dengan peningkatan kekuatan laut negara-negara tetangganya ,terutama untuk negara yang tidak terikat perjanjian FPDA,seperti INDONESIA yang sudah punya rudal YAKHONT,juga VIETNAM yang telah mulai mengoperasikan frigat terbarunya GEPARD Class dan terutama adalah CHINA dengan armada kapal selamnya dan kapal induknya.

Terlepas ALUTSISTA apapun yang telah di operasikan maupun sedang di order oleh negara-negara di kawasan regional, INDONESIA sebagai negara yang memegang posisi kunci di kawasan ASIA TENGGARA harus bisa memainkan peranannya sebagai peran utama bukan sebagai peran pendukung.